Musik yang
berkualitas biasanya dapat memberikan renungan terhadap yang mendengarkan, misalnya
music yang sedang kita dengarkan adalah musik yang memiliki arti tentang
kesedihan. Apabila kondisi kita sedang bersedih juga maka kita seolah-olah
terbawa suasana dengan gambaran music yang sedang dilantunkan. Begitupun
sebaliknya jika kondisi kita sedang bersemangat sedang mendengarkan yang
bersemangat juga tentunya maka kita juga akan menjadi lebih bersemangat dari
yang sebelumnya.
1.
Musik di Indonesia
Musik di Indonesia sangat beragam, hal ini
dikarenakan suku-suku di Indonesia yang bermacam-macam, sehingga boleh dikatakan seluruh
17.508 pulaunya memiliki budaya dan seninya sendiri. Indonesia memiliki ribuan
jenis musik, kadang-kadang diikuti dengan tarian dan pentas. Musik tradisional
yang paling banyak digemari adalah gamelan dan keroncong, sementara musik modern adalah pop dan dangdut. Musik yang
ada di Indonesia sekarang ini lebih di pengaruhi oleh unsur-unsur melayu sehingga
cenderung mengalami penurunan pada era 80 an di Indonesia banyak juga music
yang condong ke dunia barat namun keadaan dan kondsisinya lebih sulit diterima
oleh kalangan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah karena umumnya
mereka lebih senang mendengarkan music yang lebih menyatu dengan jiwa mereka dan
masyarakat di Indonesia lebih mudah menerima music yang easy listening dalm
artian lebih suka mendengarkan music yang memiliki kata-kata dan lirik yang
lebih umum dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Musik di
Indonesia juga memiliki aturan yang cukup ketat misalnya banyak band-band yang
memilki genre metal tidak boleh di tayangkan di televisi karena dapat
memberikan citra buruk bagi yang mendengarkan padahal tidak selalu begitu
karena mereka juga manusia yang inngin berkarya dan dikenal lewat karya
mereka.alhasil mereka memilih memasarkan hasil karya mereka dengan jalur indie
label yaitu dimana meraka memasarkan karya mereka atas biaya mereka dan
kemampuan mereka sendiri dan masalah yang belum dapat terselesaikan adalah
masalah pembajakan yang masih marak terjadi hal ini dapat merugikan para
pencipta karya tentunya. Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu bermigrasi ke Nusantara pada
abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik suku tradisional Indonesia
umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang dan gong. Beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan
berbeda-beda, seperti alat musik petik sasando dari Pulau Rote, angklung dari Jawa Barat, dan musik orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali
a. Instrumen
· Gamelan
Salah satu bentuk musik yang paling dikenal adalah gamelan, musik ini dimainkan oleh beberapa orang bersama alat musik perkusi, seperti metalofon, gong dan rebab bersama dengan suling bambu. Pertunjukan seperti ini umum di negara seperti Indonesia dan Malaysia, namun gamelan berasal dari pulau Jawa, Bali dan Lombok.
· Kecapi suling
Kecapi suling adalah sejenis musik
instrumental yang bergantung pada improvisasi
dan populer di provinsi Jawa Barat yang menggunakan dua alat musik, kecapi dan suling. Kecapi suling masih berhubungan dengan tembang Sunda.
b.
Alat musik
· Angklung
Angklung adalah alat music yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Angklung terbuat dari tabung bambu yang
terhubung dengan rangka bambu. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan
sehingga menghasilkan bunyi dalam susunan nada dalam setiap ukuran, baik besar
maupun kecil.
· Kolintang
Kolintang (atau kulintang) adalah alat musik perkusi yang
terbuat dari kayu dan perunggu asal Indonesia bagian timur dan Filipina. Di Indonesia kolintang dihubungkan dengan orang Minahasa dari Sulawesi Utara, namun
kolintang juga terkenal di Maluku dan Timor.
· Sasando
Sasando adalah alat musik petik yang berasal dari Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur.
Bagian utama sasando adalah tabung dari bambu dan ganjalan-ganjalan dimana
senar direntangkan. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang
terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas.
c. Aliran
Aliran musik
Indonesia yang beragam menghasilkan kreativitas musikal bagi orang Indonesia,
dan juga pengaruh musik luar dari pertemuan dengan budaya musik luar yang masuk
ke Nusantara. Selain bentuk-bentuk musik asli Indonesia, beberapa aliran dapat
ditelusuri asalnya dari pengaruh luar; seperti gambus dan qasidah dari musik
Islam Timur Tengah, keroncong dari pengaruh Portugis, dan dangdut yang
dipengaruhi musik Hindi.
·
Keroncong
Keroncong terbentuk sejak orang-orang Portugis memasuki Indonesia, yang juga membawa alat musik Eropa. Pada permulaan 1900-an, musik ini dianggap sebagai musik berkualitas rendah.
Hal ini berubah pada 1930-an, ketika perfilman Indonesia mulai bergabung dengan musik
keroncong, dan mulai berjaya pada dekade berikutnya, ketika musik ini terhubung
dengan perjuangaan kemerdekaan.
· Dangdut
Dangdut
merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk
musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju
bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama
dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus
politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat
yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk
pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam
bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka
terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house music.
2.
Musik di Amerika
Perkembangan
musik di amerika serikat tentunya lebih beragam dari Indonesia di amerika
serikat musik yang ada di dominasi oleh genre hiphop yang mayoritas
penggemarnya adalah masyarakat dengan tingkatan ekonomi menegah ke atas namum
tidak menjadi batasan bagi mereka yang memiliki kondisi ekonomi yang kurang
baik pun menyukai music yang di suguhkan di amerika serikat tidak ada batasan
bagi mereka yang ingin bermusik dengan genre apapun hal ini disebabkan. Karena
mereka memilki kebudayaan yang bebas namun tetap menghargai karya orang lain
sehingga pembajakan music pun dapat di redam.
a. Aliran
·
Jazz
Jazz adalah jenis musik yang
tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band.
Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz,
free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
·
Blues
Blues adalah nama yang diberikan
untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam
Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19
dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana
berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B , dan
rock n roll dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas
progresi akord yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk
tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau
menekuk (minor 3 untuk 3 besar) sehubungan dengan lapangan dari skala besar. Genre
blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti
lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa
subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer
selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta ,
Piedmont , dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari
akustik ke electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang
lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang
disebut revolusi blues rock. Musik
blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari
komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan
pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua
orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai
"jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues
adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak
Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin
album. Musik
blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat
yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, "blues
rock", "electric blues", bluegrass, rhythm and blues, rock and
roll, hip-hop, dan country, "reggae", serta musik rock konvensional.
·
Hip hop
Musik hip hop dapat dianggap
sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini
mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip hop. Pada sekitar
tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West
Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy metal menghasilkan
rapcore.
·
Rock
Musik rock adalah genre musik populer yang mulai
diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm
and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh
lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik
lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik".
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik".
·
Pop
Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi
aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat
komersial. Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun
1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuanThomas Edison,
dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian
juga berkembang ke negara-negara lain sedunia. Musik pop merupakan induk dari
segala musik modern.
·
R&B
R&B (rhythm and blues atau ritem dan blues) adalah
genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues. Musik ini
pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama
kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada
tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini
menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada
Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama
Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang
menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal.
Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit
hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis Jordan
mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari
lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an.
Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain
saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor,
piano, bas, dan drum.
·
Musik country
Music country adalah campuran dari sejumlah unsur musik
Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan
Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik
kelt, musik gospel, dan
berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai
sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang
berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi
istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and
western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
b.
Alat musik
·
Quena
Quena atau sering juga disebut Kena
adalah alat musik tiup tradisional yang berasal dari Amerika Selatan, terutama daerah pegunungan Andes. Quena diyakini pertama kalinya berasal dari peradaban Inca. Di masa modern, perkembangan
quena berpusat di daerah Peru lalu menyebar ke Argentina, Ekuador, Kolombia, Bolivia, dan daerah utara Chile
Quena memiliki bentuk yang mirip dengan seruling. Quena modern umumnya terbuat dari bahan rotan, bambu, atau alang-alang dengan panjang antara 25 hingga 50 cm. Alat musik ini
memiliki lima atau enam lubang di bagian badan dan sebuah lubang di bagian
bawah untuk ibu jari. Lubang di ujung untuk tempat meniup quena dilengkapi
lengkungan yang disebut bisel atau muesca dan dapat berbentuk
seperti huruf U, B, W, atau kotak. Bentuk bisel tersebut menentukan
jenis timbre atau warna suara yang dihasilkan oleh sebuah quena. Bila quena
ditiup bersamaan dengan kombinasi penutupan lubang tertentu di badan quena,
maka akan dihasilkan nada-nada.
Perbedaan
- Musik Barat
- menggunakan sistem nada matematis/metris
- nada nadanya dengan frekuensi yang tetap dalam 7 nada ( diatonis )
- nadanya dengan jarak yang sama/tangga nada kromatis
2.
Musik Timur
c. menggunakan sistem nada amatematis/nonmetris
d. nada nadanya dengan frekuensi yang tidak tetap dalam 5
nada ( pentatonis )
e. nadanya dengan jarak yang tidak sama
Kesimpulan :
perbedaan yang paling mendasar antara perkembangan music di Indonesia dan
amerika serikat adalah perbedaan budaya dan tentunya perbedaan system Negara
dan perkembangan teknologi yang jauh lebih maju di bandingkan Indonesia oleh
karena itu amerika serikat mampu memberikan music yang berkualitas dengan
teknologi yang di miliki. Kemudian kebanyakan musik Indonesia yang bertemakan
‘cinta’ tidak memiliki keindahan dalam liriknya, terutama pada lagu yang
bertemakan putus cinta, entah dia yang meninggalkan atau ditinggalkan. Pada
tema putus cinta, kebanyakan isi liriknya bahkan menegaskan seakan-akan tidak
ada yang lain lagi dari cinta itu sendiri sehingga kita tidak bisa maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar