Pendakian Gunung Paseban 1041Mdpl

Medan yang akan digunakan merupakan salah satu dari barisan rangkaian pegunungan antara Gunung Kencana hingga Gunung Halimun dengan anggota kumpulan gunung lain yang juga berada disekitarnya. Seperti Gunung Cakra Buana, Gunung Malang, Gunung Geger Kuda dan lain – lain.

            Medan ini memiliki jenis hutan hujan basah yang vegetasinya cukup rapat dengan berbagai jenis flora dan fauna yang beragam di dalamnya serta memiliki rata – rata suhu harian yang berkisar antara 24 ^o C dan dimalam hari berkisar 18 ^o – 19 ⁰ C. Topografi medan ini berbukit – bukit dengan tingkat kelerengan yang tidak terlalu curam namun masih cukup sulit untuk di lewati karena tingkat kerapatan vegetasinya. Sebagian besar jalan setapak yang berada di area ini pada umumnya digunakan sebagai jalan/rute masyarakat untuk mengambil kayu bakar dari dalam hutan. Mata air cukup sulit ditemukan terutama pada area pegunungan dan hanya sesekali ditemukan pada area – area lembahan tertentu. Walau di kaki gunung terdapat beberapa air terjun dan sungai kecil, rapatnya tajuk pada pepohonan dilokasi ini menyebabkan tingkat kelembaban yang sangat tinggi khususnya pada tanah sehingga kondisi tanah menjadi cukup basah.

            Untuk mencapai lokasi, dari perkampungan masyarakat akan ditemukan berbagai jenis jalan yang harus dilalui. Dimulai dari jalan aspal, berpasir berbatu, tanah keras dan tanah basah. Namun kondisi tersebut dirasa masih dapat dikatakan cukup aman untuk perjalanan sejenis ini bagi tingkat pemula.

Lokasi :

Cilember, Cisarua, Bogor. Patokan untuk ke gunung paseban adalah gerbang taman matahari, curug cibulao, curug panjang, curug cilember.

Perizinan :

1.      Pengelola Curug Cibulao

2.      Warga Sekitar

Pendakian Gunung Paseban:

 

            Untuk rute pendakian, gunung paseban hanya dapat di tempuh dengan jalur curug cibulao.

Ø  Aksebilitas Pendakian Gunung Paseban

                   1.      Lewat Masjid Bathurahman, Megamendung

·         Dari kota Bogor naik angkot jurusan cisarua – Masjid Bathurahman Megamendung

Biaya   : Rp. 5000,-/org

Waktu : 60 Menit

·         Dari Masjid Bathurahman naik mobil yang khusus naik ke atas - stamplas

Biaya   : Rp. 10.000,-/org

Waktu 30 Menit

·         Dari Stamplas dapat diteruskan melalui ojeg atau berjalan kaki sampai ke curug panjang

Biaya   : - Tiket Curug Panjang = Rp. 6.000,-

Waktu : Bila berjalan kaki = 60 – 120 Menit

·         Dari curug Panjang jalan kaki – Curug Cibulao, pos pertama (lapangan)

Biaya   : -tiket masuk curug cibulao = Rp. 12.000 (termasuk curug panjang)

Waktu : 40 - 90 Menit

2.      Lewat Gerbang Taman Matahari

·         Dari kota Bogor naik angkot jurusan cisarua – Gerbang Taman Matahari

Biaya   : Rp. 5000,-/org

Waktu : 60 Menit

·         Gerbang Matahari Naik ojeg/jalan kaki – Curug Panjang

Biaya   : - Naik Ojeg = 30.000

Waktu : 120 – 240 Menit

*saat menempuh jalan curug panjang di tengah jalan belok kiri masuk ke gang pesantren, jika lurus akan masuk ke curug cilember

·         Dari curug Panjang jalan kaki – Curug Cibulao, pos pertama (lapangan)

Biaya   : -tiket masuk curug cibulao = Rp. 12.000 (termasuk curug panjang)

Waktu : 40 - 90 Menit

                  Ø  Rute Pendakian :

·         Pos Pertama (Lapangan/curug cibulao) – Kali gede               = 15 – 45 menit

·         Kali gede (pertigaan belok kanan) – Geger Kambing = 120 – 240 menit

·         Geger Kambing – Geger Kuda                                               = 15 – 30 menit

·         Geger Kuda – Puncak (belok kiri)                                           = 20 – 40 menit

·         Puncak (turun ke bawah/lurus) – Kebon Kopi                        = 20 – 45 menit

·         Mandala Kopi – sungai (Turu, sumber mata air)                     = 15 – 20 menit

     Kendala :

1.      Jalur yang rimbun mengharuskan kita untuk berhati – hati dalam melangkah

2.      Setiap pendakian cuaca akan selalu hujan

3.      Air hanya terdapat di kali gede, geger kambing, sungai dekat Mandala kopi

4.      Sulitnya aksebilitas pulang

5.      Sarang binatang Pacet

 Dokumentasi :

 Mandala Kopi

 Geger Kambing

 Tanjakan I saat Pulang dari Mandala Kopi

 Tanjakan II saat Pulang dari Mandala Kopi

Kali Gede